Jumat, 22 Februari 2013

Jenis-jenis Jaringan Komputer

0 komentar

Secara umum Jarigan Komputer terdiri atas lima jenis... yaitu sebagai berikut : 

1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa meter. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi. Nah ini adalah contoh dari Jaringan LAN....

Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. Seperti ini nihh gambaran dari jaringan MAN....

Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network hampir sama dengan MAN ataupun LAN tetapi jaringan ini mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai.

Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya

4. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali mengunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keingginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini di perlukan sebuah mesin yang di sebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemah yang di perlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang Terinterkoneksi inilah yang di sebut dengan Internet. Gambaranya seperti di bawah ini...

Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya

5. Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Jaringan Tanpa Kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Misalnya, orang yang inggin mendapatkan informasi atau komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel di perlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin di buat di dalam mbil atau pesawat. Saat ini jaringan Tanpa Kabel sudah marak di gunakan dengan meamnfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya

Wahh ternyata seperti itu ya ..dari jenis jenis jaringan dan pengertiannya. Gimana udah tau sekarang tentang materi itu ??? pastinya donk kan udah di terangin sedemikian rupa dan di lengkapi pula dengan gambaranya, pastinya lebih tau dari pada nga di kasih gambarannya.

Semoga Bermanfaat ^_^

Kamis, 10 Januari 2013

Manfaat dan Khasiat Biji-bijian untuk Kesehatan

0 komentar


Banyak yang menyukai buah buahan maupun sayur sayuran, namun bijinya selalu saja dibuang, karena tidak tau manfaatnya, Ternyata biji bijian juga banyak mengandung manfaat yang baik bagi kesehatan, berikut beberapa Khasiat dan Manfaat biji bijian untuk kesehatan kita.
 
1. Biji Pepaya 
Biji pepaya yang seringkali Anda buang percuma, ternyata memiliki manfaat untuk membersihkan racun berbahaya pada ginjal, membersihkan hati, serta meningkatkan sistem pencernaan.

2. Biji Labu
Biji labu kuning yang besar, sangat berguna bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Biji labu rendah kalori dan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebagai sumber zat besi dan seng, biji labu dapat membantu tubuh untuk melawan osteoporosis dan batu ginjal. Sifatnya yang anti-inflamasi dapat meningkatkan pencernaan dan mengatasi berbagai masalah perut.

3. Biji Tomat
Meskipun kecil, biji tomat sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah, dengan meningkatkan sirkulasi dalam darah dan mengeluarkan racun-racun yang tersimpan di dalam tubuh. Biji tomat juga mampu membantu kelancaran metabolisme, dan membersihkan saluran pencernaan.

4. Biji Delima
Cobalah untuk menikmati biji buah delima dan menelannya. Biji buah delima memiliki serat alami yang dapat membantu penurunan berat badan. Untuk membakar lemak lebih banyak, tambahkan biji delima sebagai salah satu menu kudapan Anda. Manfaat biji delima tidak sampai disitu. Fitokimia yang terkandung dalam delima, mengandung polifenol yang berfungsi untuk mencegah terjadinya sel kanker.

5. Biji Paprika
Biji paprika adalah biji yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi Anda. Selain sebagai sumber vitamin A,C, dan K yang meningkatkan sirkulasi darah, biji paprika juga mampu meningkatkan sistem imun. Likopen yang terkandung di dalam biji paprika, berfungsi untuk melawan proses penuaaan.

Itulah beberapa manfaat dari biji-bijian yang selalu kita buang, dan ternyata mempunyai banyak manfaat baik bagi kesehatan

Semoga bermanfaat. 
sumber : Antara
http://www.nahap.com/2012/09/manfaaat-dan-khasiat-biji-bijian.html

Rabu, 02 Januari 2013

Mengapa harus memakai jilbab?

1 komentar
Jilbab adalah identitas seorang muslimah. Jilbab merupakan pembeda antara wanita muslim dengan yang kafir. Namun pada kondisi saat ini, ternyata ada banyak hal yang perlu menjadi PR bagi kita sebagai muslim. Tidak bisa dipungkiri, seiring dengan berkembangnya peradaban dan pola pikir manusia, hakikat jilbab ternyata juga ikut mengalami pergeseran-pergeseran, entah ke arah positif mau pun negatif.
Pada dasarnya, hukum berjilbab bagi seorang wanita muslim adalah wajib seperti layaknya wajibnya sholat lima waktu bagi muslim yang sudah baligh. Kenapa wajib? Karena seperti halnya sholat lima waktu, perintah berjilbab pun ada dalilnya di dalam Al Qur’an, merupakan perintah yang datangnya langsung dari Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al Ahzab : 59 yang artinya :“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan ternyata perintah berjilbab tidak hanya ditegaskan sekali saja, namun masih ada ayat lain yang juga memperkuat hukum berjilbab :“Dan katakanlah kepada para wanita yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya….” ( QS. An-Nur: 31)
Kitapun sebagai muslimah diwajibkan berjilbab. Lalu apa saja sih yang selama ini menjadi kendala untuk berjilbab? Apa saja yang menjadi faktor keragu-raguan untuk berjilbab ? Ini dia beberapa kendala yang mungkin dialami oleh sebahagian saudari kita : 1.Tidak diperbolehkan oleh orangtua Nah, yang ini adalah kasus umum yang sering terjadi. Kemungkinan adalah karena masih kurangnya pemahaman orang tua tentang Islam. Maka perlu ada pendekatan personal, tapi jangan frontal.
2. Belum mengetahui adanya perintah berjilbab Mungkin karena kurangnya pengetahuan bahwa sebenarnya jilbab itu wajib bagi seluruh wanita muslim. Mungkin saja karena ia jarang mengikuti kajian Islam, belum mempelajari Al Qur’an hingga ke terjemahannya, atau mungkin karena ia tinggal di daerah konservatif, terpencil ataupun di “kawasan hitam” perkotaan.
Mungkin ada satu lagi golongan yang mengetahui ilmunya, mempunyai pemahaman yang baik terhadap Islam, namun salah menafsirkan sehingga manganggap bahwa jilbab tidak wajib karena disesuaikan dengan konsep perkembangan peradaban manusia.
3.Tuntutanprofesi
Mungkin bidang kerjanya sebagai model, pramugari, polwan, dsb. Posisi ini adalah posisi yang memang serba sulit.
4. Pandangan yang terlalu sempit. Mungkin saja karena mengatasnamakan nasionalisme atau apalah namanya, akhirnya menganggap bahwa jilbab itu merusak toleransi antar umat beragama (SARA). Padahal kalau di Indonesia sendiri, Bhinneka Tunggal Ika diartikan sebagai pemersatu bangsa sekaligus sebagai wujud penghargaan terhadap perbedaan. Jadi seharusnya jika kita masih menjunjung tinggi semboyan kita itu, maka berilah kebebasan kepada para muslimah untuk berjilbab.
5. Pengambilan sample yang salah terhadap muslimah yang berjilbab.
Hal ini misalnya dengan menganalogikan hal yang satu dengan yang lainnya. Ada orang yang berjilbab namun tingkah lakunya masih kurang sesuai dengan syari’at. Lantas hanya dengan satu sample itu maka dijadikan suatu stereotype terhadap seluruh perempuan berjilbab. Akhirnya mengambil kesimpulan dari satu pengalaman saja tanpa melihat pada banyak hal yang lain.
Akhirnya muncul pendapat bahwa lebih baik tidak berjilbab namun kelakuan baik daripada berjilbab tapi kelakuannya kurang baik. Nah, ini dia salahnya. Seharusnya kita tahu bahwa manusia diciptakan berbeda satu sama lain. Kenapa tidak kita ciptakan saja pendapat “yang terbaik adalah berjilbab dan kelakuannya baik” pada diri kita?
6. Anggapan bahwa jilbab membatasi aktivitas. Kata siapa berjilbab itu ribet dan membatasi aktivitas. Itu pasti karena belum terbiasa saja. Kalau sudah terbiasa pasti enjoy aja. Nyatanya sekarang ini justru banyak jilbaber-jilbaber yang menjadi “orang penting” di dalam organisasinya. Mereka tetap bebas bergerak, masih tetap bisa berolahraga.
“Maa anzalna alaykal qur’aana li tasqaa” (Sungguh Kami turunkan Al-Qur’an tidak untuk menyusahkanmu).
Allah menciptakan hukum Islam bukan untuk menyulitkan hambaNya melainkan untuk melindungi hambaNya. Jilbab ibarat perisai bagi muslimah, menutup aurat supaya terjaga dari pandangan pria yang bukan muhrimnya.
7. Faktor pribadi Merasa lebih cantik jika tanpa jilbab? Ah, itu salah besar. Justru jika berjilbab, kulit kita akan terlindungi debu dan panas terik matahari. Ya, ngga?!.Merasa rugi jika selagi masih muda tidak bisa berpenampilan secara bebas mengikuti trend dan mode? Waduh, dasar cewek. Emangnya zaman sekarang ga ada model jilbab yang modis ya? Ada tuh…Sudah banyak kok model-modelnya, mulai dari warna, corak dan bentuk. Tapi, disini harus tau lah membedakan antara yang jilbab syar’i (sesuai dengan syariat Islam) dengan yang hanya asal pakai saja. Jangan jadi orang yang asal pakai jilbab saja. Memakai jilbab harus sesuai dengan ketentuan hukum Islam yakni menutup dada dan tidak transparan. Hal ini juga harus diikuti dengan pemakaian busana yang longgar, tidak memperlihatkan aurat dan lekuk tubuh. Jangan mau menjadi korban mode tanpa jilbab, yang mempertontonkan aura kepada siapa saja secaragratis! Takut dibilang seperti ibu-ibu? Nggak juga tuh…! (Di dalam Islam diajarkan untuk menjaga hati dan pandangan ).
Katakanlah kepada orang-orang mukmin untuk menjaga pandangan mata mereka…”(QS. An-Nur : 30).  Takut susah mendapatkan jodoh/ pekerjaan? Tunggu dulu,salah jika berpendapat seperti itu. Jodoh dan rizki adalah ketentuan Allah, jadi manusia hanya mengusahakan saja. Harus tetap optimis. Di dalam Al Qur’an disebutkan bahwa wanita yang baik-baik adalah untuk pria yang baik pula. Nah, perempuan sholihah berjilbab pasti bakal dipertemukan dengan pria yang baik dan sholih pula. Cinta yang tumbuh adalah cinta karena Allah.
Sedangkan pria yang menyukai wanita tidak berjilbab, ada kemungkinan bahwa cintanya bukan karena Allah tapi karena hawa nafsu. Kalau pekerjaan, carilah pekerjaan yang baik dimana hak kita sebagai muslim pun tetap dihargai. Merasa belum pantas berjilbab karena merasa belum pandai ilmu Islam? Bukan jadi masalah.
Semua butuh proses, tapi yang paling penting adalah tunaikanlah dulu kewajiban berjilbab. Setelah mampu berjilbab secara fisik, maka sedikit demi sedikit kita bisa membuat jilbab untuk hati. Semuanya itu secara bertahap, tidak bisa seketika. Seperti halnya proses penciptaan manusia dan alam semesta, proses perbaikan diri pun bertahap tidak seketika jadi.
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,…(QS. Huud :7)
8. Fitnah terhadap Islam yang selama ini tersebar. Mungkin jika di tanah air pada tahun-tahun sebelumnya pernah tersebar isu jilbab “ninja”, maka yang sekarang muncul adalah isu terorisme yang mana Islam dikambinghitamkan, bahkan perempuan bercadar ikut dicurigai.
Yang lebih memprihatinkan lagi adalah saat orang-orang yang mengaku beragama Islam juga ikut memojokkan Islam dengan mencurigai wanita berjilbab lebar, pria berjenggot maupun madrasah-madrasah. Hal inilah salah satu yang menjadi kekhawatiran masyarakat tentang pemakaian jilbab, dalam artian takut terlibat menjadi orang yang dicurigai dengan hal-hal yang seperti itu, sehingga takut untuk mengenakan jilbab.
Dan masih banyak lagi faktor-faktor lain yang mungkin tidak tersebutkan disini yang mungkin anti sekalian alami di saat sekarang ini. Islam memandang jilbab / hijab / kerudung syar’i sebagai pakaian yang wajib dikenakan wanita muslimah yang telah baligh ( menstruasi ), bukan sekedar memamerkan simbol agama yang dianut.
Tapi, terkadang jilbab membuat para muslimah yang mengenakannya menjadi pusat perhatian. Jilbab sejatinya memiliki fungsi untuk menutupi mahkota wanita muslimah. Pasalnya, rambut merupakan bagian dari aurat wanita yang wajib hukumnya untuk ditutupi. Sehingga tak dapat dilihat selain muhrimnya.
Kalau mau bicara tentang pakaian wanita muslimah yang ideal dan memenuhi seluruh persyaratan, maka sebagaimana yang disepakati oleh jumhur ulama bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Artinya, keseluruh tubuh itu wajib ditutup dengan pakaian kecuali bagian muka dan tapak tangan saja. Sedangkan model pakaian, warna, motif, corak atau stylenya diserahkan kepada masing-masing budaya dan kebiasaan.
Asalkan kesemuanya itu memenuhi syarat standar busana muslimah yaitu :Tidak tembus pandang,Tidak ketat hingga membentuk lekuk tubuh,Tidak menyerupai pakaian laki-laki atauTidak menyerupai pakaian ?khas? milik orang kafir atau pakaian orang fasik, Benar-benar menutup dan tidak ada yang dibuka atau dibelah sedemikian rupa sehingga bisa memperlihatkan aurat. Dari berbagai sumber

5 cm.

0 komentar

Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme



5cm., Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme

Alur cerita: 5cm. film yang diangkat dari novel karya Donny Dhirgantoro ini telah diangkat menjadi film. Bercerita tentang 5 sahabat dengan kisah perjuangan hidup mereka dan obsesi yang menggebu untuk mempertahankan makna persahabatan mereka.

5cm., Persahabatan, Cinta dan Nasionalisme

Akhirnya, fenomena itu kembali terjadi untuk kedua kalinya (setelah The Raid) di Indonesia. Film 5cm. berhasil membuat masyarakat di Indonesia rela mengantri berjam-jam untuk menonton film adaptasi novel karya Donny Dhirgantoro yang disutradarai oleh Rizal Mantovani.

5cm. menceritakan persahabatan 5 orang, dibintangi oleh Herjunot Ali sebagai Zafran, Raline Shah sebagai Riani, Fedi Nuril sebagai Genta, Pevita Pearce sebagai Dinda, Denny Sumargo sebagai Arial dan Igor 'Saykoji' sebagai Ian, mengedepankan kisah bagaimana 5 orang sahabat saling mengisi kekurangan mereka, saling menghargai dan saling membantu satu sama lain untuk waktu yang lama.

Dengan mengedepankan genre drama petualangan, Rizal Mantovani melukiskan isi novel 5cm. secara apik dan natural. Karakter yang muncul dalam film tersebut benar-benar terasa hidup dan membuat kita tidak akan menyangka bahwa mereka hanya berakting dalam sebuah film. Natural!

Kehebatan pemilihan pemeran ini yang memang kami soroti. Entah bagaimana sang sutradara membentuk mereka untuk benar-benar menjiwai peran tersebut. Namun, memang harus diakui, bahwa Rizal seakan ingin menunjukkan bahwa di Indonesia, bahwa masih banyak aktor-aktris yang bisa dan sanggup memerankan sebuah karakter dengan natural atau tidak dibuat-buat.

Cerita novel yang di'hidup'kan dalam sebuah gambar bergerak (baca: film) bukanlah hal yang mudah. Namun di film ini kita menemukan sebuah detil cerita yang dirangkai dengan baik dan apik oleh sang sutradara.

Pemandangan dari Semeru dan Mahameru menjadi nilai lebih bagi kita para penonton. Mendeskripsikan Indonesia dengan baik itu sangatlah sulit. Lihatlah bagaimana Rizal mengkombinasi kawasan perkotaan, warung makan, stasiun, jalan perkampungan, persawahan dan pegunungan dalam satu film untuk menggambarkan Indonesia.

Herjunot Ali (Zafran) memang layak dipuji. Ali berhasil memerankan perannya dengan baik. Karena memerankan sosok Zafran yang ceria, puitis, pecinta sejati dan konyol bukanlah perkara mudah. Pun yang berhasil mencuri perhatian adalah peran Raline Shah sebagai Riani. Sangat menggambarkan wanita Indonesia yang anggun, penuh perhatian dan pintar menyembunyikan perasaan.

Selama 2 jam, 5cm. berhasil membuat suasana hati bercampuraduk. Sedih, tertawa dan menegangkan, dibalut semua menjadi sebuah film yang indah untuk ditonton.

Hanya saja, kami merasa akan lebih lengkap bila film ini dirilis pertengahan Agustus lalu, karena akan jauh lebih mengena dan tentunya, membangkitkan rasa nasionalisme di dada setiap pemuda-pemudi Indonesia. Satu lagi, film ini seharusnya lebih memperhatikan detil untuk kondisi aktual bagaimana proses pendakian sebuah gunung, dengan aman tentunya. Apalagi gunung ini adalah gunung tertinggi di Jawa.